DOGIYAI - Bertempat di Koramil 1705/Mapia, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah dan juga sebagai Pos Mapia, Satgas Yonif 527/BY melaksanakan kegiatan pengobatan kepada masyarakat yang sakit demam dan mengeluh nyeri tulang, Rabu (28/06/2023).
Baca juga:
1.092 Perwira Muda Dilantik oleh Kasad
|
Danpos Mapia, Letda Inf Muryadi mengatakan bagiamana harus sedekat mungkin dengan masyarakat di wilayah binaannya. “Adapun yang menjadi tujuan utama keberadaan Satgas dan Satuan Apkam lain disini ialah kita bisa merangkul masyarakat sehingga kehadiran kita dapat dirasakan di tengah - tengah masyarakat sehingga harapannya tidak ada lagi ruang ataupun jarak antara TNI dengan masyarakat”. Ujarnya.
Lanjut Danpos Mapia, Letda Inf Muryadi menyebut, Kegiatan pengobatan masyarakat secara gratis merupakan program yang dicanangkan Satuan tugas Kewilayahan Yonif 527/BY dalam rangka pembinaan teritorial, " jelasnya.
Komandan Yonif 527/BY Letkol Inf Ragil Jaka Utama, S.Hub.Int berpesan kepada Jajaran Pos harus hadir ditengah kesulitan masyarakat salah satunya yaitu menjadi tenaga medis bagi masyarakat yang memerlukan pengobatan.
Kegiatan yang dilakukan anggota kami di Pos Mapia Kampung Bomomani sangat saya Apresiasi karena menandakan bahwa masyarakat sudah tidak takut atau trauma dengan keberadaan TNI/Polri karena masyarakat sudah mau datang berobat ke Pos, "Saya juga menyampaikan bahwa harapannya informasi seperti ini dapat disampaikan ke masyarakat yang lain baik melalui upaya Personel Satgas maupun Orang yang berobat sehingga keberadaan kita di terima dan diyakini untuk membantu masyarakat”, Imbuhnya.
Setelah saya mendapat laporan dari Pos Mapia bahwa pengobatan itu dilaksanakan di Koramil 1705/Mapia karena memang Pos Mapia ini baru diisi personel Satgas kira - kira satu bulan yang lalu sehingga memanfaatkan fasilitas seadanya dan yang berobat itu adalah seorang anak dan mama-mama atas nama Sdr. Simon (8 tahun) dan Sdri. Magdalena (42 tahun) yang menderita demam dan keluhan nyeri tulang, semoga dengan pengobatan yang dilakukan personel kami anak dan Mama tersebut dapat segera sembuh." ungkap Dansatgas.
Sementara itu, Magdalena mengaku sangat berterima kasih dan senang karena dapat berobat dekat dan tidak jauh-jauh, nanti kami akan menyampaikan kepada teman-teman bahwa disini (Pos Mapia) tersedia pengobatan yang dilakukan oleh Bapak-bapak TNI. (*)